Minggu, 12 Agustus 2012

Pencernaan

Sistem Pencernaan
Pencernaan artinya perombakan enzimatik makromolekul menjai monomer-monomernya. Dengan kata lain, pencernaan adalah perombakan molekul makanan dari yang kompleks menjadi sederhana dengan bantuan enzim.
Zat yang harus dicerna dulu sebelum bisa diserap diantaranya Karbohidrat, Protein, dan lemak. Sedangkan Vitamin, mineral dan air tidak perlu melalui proses pencernaan terlebih dahulu melainkan langsung diserap.
Sebelum diserap, karbohidrat dicerna terlebih dahulu menjadi glukosa, protein menjadi asam amino, dan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Proses pencernaan
1. Mulut (Cavum Oris)
Pada mulut terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik yaitu dengan menggunakan gigi dan bantuan saliva (ludah). Sedangkan pencernaan kimiawi dengan enzim Ptialin yang mengubah Amilum atau karbohidrat menjadi maltosa.
a. Gigi
-Incicivus (gigi seri) untuk memotong
-Cannicus (gigi taring) untuk merobek
-Premolare (graham depan) mengunyah
-Molare (graham belakang) mengunyah
b. Kelenjar ludah
-1 pasang di bawah telinga (Glandulla parotis)
-1 pasang di bawah lidah (Glandulla sublingualis)
-1 pasang pada rahang bawah (glandulla submandibularis)
2. Kerongkongan (Eoshophagus) melakukan gerak peristaltis. Jaringan yang membentuknya berupa jaringan otot polos, sebagian otot lurik dan berlendir.
3. Lambung (Ventriculus) terdiri dari otot transversal, sircular dan oblicus (miring). Ventriculus menghasilkan getah lambung atau musin yang mengandung:
a. HCl pH 1-3 sebagai desinfektan
b. Pepsinogen diaktifkan oleh HCl menjadi pepsin dan mengubah protein menjadi pepton.
c. Renin menggumpalkan kasein atau protein susu
d. Lipase mngemulsi lemak.